Dinas Pendidikan Tangani Anak Terlantar Dan Autis

22.54 Edit This 0 Comments »

Dinas Pendidikan Tangani Anak Terlantar Dan Autis



Banda Aceh ( Berita ) : Dinas Pendidikan Provinsi Aceh akan menangani anak-anak terlantar dan autis (keterbelakangan mental), sehingga mereka mendapat pendidikan dan perhatian yang layak.

Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Ilyas, MM di Banda Aceh, Kamis [28/05] , menyatakan, pada tahun anggaran 2010 pihaknya sudah memprogramkan penanganan anak terlantar dan anak yang memiliki keterbelakangan mental.

Banyak anak terlantar karena kondisi ekonomi orang tuanya kurang mampu, sehingga mereka tidak mendapat pendidikan yang layak sebagaimana anak-anak lainnya.

Sejak dipimpin Gubernur Aceh Irwandi Yusuf dan Wagub Muhammad Nazar, setiap tahun Pemerintah Aceh menganggarkan dana untuk membantu 100 ribu anak yatim. Uang tersebut digunakan untuk biaya sekolah. “Kali ini, kita telah programkan penanganan anak-anak terlatar. Dengan demikian Pemerintah Aceh benar-benar menjalankan amanah UUD 45, yakni anak-anak yatim dan terlantar dipelihara oleh negara,” kata Ilyas.

Untuk menampung anak-anak terlantar tersebut, Dinas Pendidikan akan memanfaatkan komplek Balai Pendidikan Guru (BPG) di Desa Neuhen, Kecamatan Masjid Raya, Kabupaten Aceh Besar. Komplek BPG yang terletak sekitar 15 kilometer dari Banda Aceh itu kini terbengkalai, setelah terkena tsunami pada Desember 2004. “Mulai tahun ini, kita sudah anggarkan untuk merehabilitasi bangunan yang ada di komplek BPG tersebut,” katanya.

Komplek tersebut nantinya dijadikan asrama bagi anak-anak terlantar untuk mengenyam pendidikan. Dinas Pendidikan juga akan membangun gedung yang khusus menangani anak-anak autis.

Menurut Ilyas, banyak orang tua kurang mampu membiarkan anak-anaknya yang memiliki keterbelakangan mental, sehingga dibiarkan di rumah saja.

“Kita menginginkan anak-anak autis tersebut ditangani, sehingga perkembangan jiwa dan mentalnya bisa dilatih yang akhirnya secara perlahan bisa berubah seperti anak-anak normal lainnya,” katanya.

Ilyas menyebutkan banyak ciri anak autis dan bukan hanya sekedar tidak bisa bicara. Apabila anak-anak seperti itu ditangani secara profesional, mereka nantinya bisa berubah, katanya. (ant )


Source : beritasore.com

0 komentar: